Sementara dari sisi neraca keuangan, total aset JTPE per 30 September 2023 tercatat sebesar Rp1,91 triliun. Nilai tersebut meningkat 22,4 persen dari total aset 31 Desember 2022, yang masih sebesar Rp1,56 triliun.
Dari sisi liabilitas Perseroan, per 30 September 2023 tercatat sebesar Rp781 miliar, melonjak sebesar 44,2 persen dari liabilitas 31 Desember 2022 yang sebesar Rp542 miliar.
Kemudian ekuitas Perseroan per 30 September 2023 tercatat sebesar Rp1,13 triliun, meningkat sebesar 10,8 persen dari ekuitas 31 Desember 2022 sebesar Rp1,02 triliun.
Sementara, dengan catatan yang positif sejauh ini, JTPE pun optimistis bahwa target pencapaian perusahaan yang telah ditetapkan sejak awal tahun bakal mampu direalisasikan sesuai harapan pada akhir tahun nanti.
"Bahkan untuk (target) profit 2023, sudah mampu kami capai dalam periode sembilan bulan ini. Tentu (capaian) ini membuat kami sangat bersyukur. Dengan masih tersisa tiga bulan lagi, kami akan tetap optimalkan kinerja, mengingat beberapa tender baru, baik dari pemerintah maupun swasta, baru akan terealisasi di triwulan IV," ujar Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan JTPE, Lukito Budiman.