“Kami optimistis dengan kebijakan pemerintah yang pro-industri dan diprediksi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 5-8 persen. Dengan pondasi yang kuat dan strategi yang tepat, PART siap berkontribusi dalam akselerasi ini,” tutur Hamim.
Lebih lanjut, selain potensi domestik, meningkatnya hubungan dagang dan investasi antara Indonesia dan Malaysia juga menjadi katalis pertumbuhan bagi PART.
Sebagai perusahaan yang juga didukung oleh investor Malaysia, PART melihat peluang ini sebagai dorongan untuk memperluas pasar dan meningkatkan kapasitas produksi guna memenuhi permintaan yang semakin meningkat.
“Dengan kombinasi strategi ekspansi, dukungan kebijakan makro, serta peluang investasi lintas negara, kami siap melangkah lebih jauh dalam mendukung pertumbuhan industri nasional dan berkontribusi dalam berbagai inisiatif strategis pemerintah,” kata Hamim.
(Fiki Ariyanti)