sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Diversifikasi Bisnis, Cipta Perdana (PART) Mau Jual Wadah Makanan Buat Program MBG 

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
11/02/2025 15:52 WIB
PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) bakal diversifikasi bisnis dengan memproduksi food tray atau wadah makanan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Diversifikasi Bisnis, Cipta Perdana (PART) Mau Jual Wadah Makanan Buat Program MBG  (foto mnc media)
Diversifikasi Bisnis, Cipta Perdana (PART) Mau Jual Wadah Makanan Buat Program MBG  (foto mnc media)

IDXChannel - Emiten komponen otomotif, PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 15 persen pada 2025. 

Optimisme itu didorong oleh banyaknya klien perseroan dan peran perseroan dalam menjaga kelangsungan rantai pasok manufaktur nasional.

“Momentum pertumbuhan kami semakin kuat pasca IPO. Kami melihat potensi besar di berbagai sektor yang bisa kami sinergikan dengan keunggulan manufaktur kami," kata Direktur Utama PART, Hamim dalam keterangan resminya, Selasa (11/2/2025).

Pada 2024, pendapatan perseroan diperkirakan mencapai Rp267 miliar dengan laba bersih sebesar Rp23,3 miliar. Perseroan juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan tahunan sebesar 27,3 persen sejak 2021.

Dari Bisnis Otomotif Rambah Jual Wadah Makanan

Untuk mencapai target pertumbuhan di tahun ini, PART akan melakukan diversifikasi bisnis dari sektor otomotif ke manufaktur lainnya, seperti pemenuhan kebutuhan food tray atau wadah makanan untuk kebutuhan program makan bergizi gratis (MBG) dengan target produksi satu juta food tray per bulan, serta diversifikasi di sektor alat pertanian.

Hamim menyebut, kontribusi perseroan pada program food tray ini didorong oleh kepedulian terhadap program pemerintah yang dianggap sangat baik demi perkembangan anak-anak Indonesia. 

“Kebutuhan gizi anak-anak harus terpenuhi demi tumbuh kembangnya. Kita harus turut serta berkontribusi demi kemajuan Indonesia,” tutur Hamim.

Guna mencapai target produksi food tray yang telah ditetapkan, PART akan membangun fasilitas produksi baru seluas 8.000 meter persegi yang akan meningkatkan kapasitas dan efisiensi produksi. 

Langkah ini diambil untuk menjawab permintaan pasar yang terus meningkat, serta memperkuat peran PART dalam mendukung sektor manufaktur nasional.

Selain itu, PART memutuskan untuk memasuki pasar food tray sebagai solusi kemasan yang higienis dan berkelanjutan, sejalan dengan program MBG yang digagas pemerintah. 

Dengan target penjualan Rp364 miliar eksisting, inisiatif ini tidak hanya memperluas lini bisnis, tetapi juga berkontribusi dalam mendukung ekosistem penyediaan makanan sehat bagi masyarakat.

Selain sektor pangan, PART juga siap berkontribusi dalam penguatan sektor pertanian nasional dengan menyediakan alat dan mesin pertanian berkualitas tinggi. Berbekal pengalaman dalam fabrikasi baja dan plastik.

Dalam hal ini, perseroan menargetkan kontribusi sebesar 5-10 persen terhadap total kebutuhan alat dan mesin pertanian dalam program pemerintah. 

Langkah ini diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi sektor pertanian sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.

“Kami optimistis dengan kebijakan pemerintah yang pro-industri dan diprediksi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 5-8 persen. Dengan pondasi yang kuat dan strategi yang tepat, PART siap berkontribusi dalam akselerasi ini,” tutur Hamim.

Lebih lanjut, selain potensi domestik, meningkatnya hubungan dagang dan investasi antara Indonesia dan Malaysia juga menjadi katalis pertumbuhan bagi PART. 

Sebagai perusahaan yang juga didukung oleh investor Malaysia, PART melihat peluang ini sebagai dorongan untuk memperluas pasar dan meningkatkan kapasitas produksi guna memenuhi permintaan yang semakin meningkat.

“Dengan kombinasi strategi ekspansi, dukungan kebijakan makro, serta peluang investasi lintas negara, kami siap melangkah lebih jauh dalam mendukung pertumbuhan industri nasional dan berkontribusi dalam berbagai inisiatif strategis pemerintah,” kata Hamim. 

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement