IDXChannel - Head of Corporate Communication Adaro Energy Febriati Nadia mengatakan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) tengah memulai investasi pembangunan smelter aluminium sebagai upaya diversifikasi usaha.
Febrianti menuturkan manajemen ADRO terus fokus terhadap keunggulan operasional, meningkatkan efisiensi, serta eksekusi strategi demi kelangsungan bisnisnya.
"Di samping itu, ADRO terus mengikuti perkembangan pasar dengan tetap menjalankan kegiatan operasional sesuai rencana di tambang-tambang milik perusahaan dengan fokus mempertahankan margin yang sehat dan keberlanjutan pasokan ke pelanggan," kata Head of Corporate Communication Adaro Energy Febriati Nadia, Minggu (9/10/2022).
ADRO melalui PT Adaro Indo Aluminium yang merupakan anak usaha dari PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), sedang memproses pengembangan smelter aluminium di kawasan industri PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI), Kalimantan Utara.
Proyek hilirisasi mineral sekaligus diversifikasi bisnis ADRO ini memakan biaya investasi sebesar USD2 miliar, sudah termasuk investasi untuk pembangkit listrik. Di tahap pertama, smelter ini akan memiliki kapasitas produksi 500 ribu ton per tahun.