Secara fundamental, tren koreksi harga saham INCO terjadi seiring penurunan harga nikel dunia. Namun, pasar komoditas untuk bahan baku baterai itu tampak telah mengalami rebound alias berbalik menguat.
Harga kontrak berjangka (futures) nikel naik ke atas angka USD17.000 per ton dan mencapai level tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Data Barchart untuk London Metal Exchange (LME) hingga Jumat (23/2), harga nikel untuk kontrak Maret 2024 menembus USD17.338 per ton, atau naik 7,05% dalam lima hari terakhir.
(DES)