Dividend payout ratio TLKM mencapai 80% dari total laba bersih tahun buku 2022. Selain sebagai dividen, sebanyak 20% atau setara Rp4,15 triliun dialokasikan sebagai laba ditahan.
Dengan asumsi harga saham Rp4.150 per saham, imbal hasil dividen atau dividend yield TLKM tercatat sebesar 4,04 persen. Ada sekitar 100 dari 800-an emiten yang memiliki dividend yield di atas 4 persen.
Dana dividen diambil dari laba bersih 2022 yang mencapai Rp20,75 triliun. Realisasi laba full-year 2022 lebih rendah 16,1% yoy dibandingkan 2021 sebesar Rp24,76 triliun.
Kondisi ini terjadi saat pendapatan BUMN telekomunikasi ini tumbuh 2,8% yoy menjadi Rp147,31 triliun tahun 2022, dibandingkan 2021 sebesar Rp143,21 triliun. (ADF)