IDXChannel - Jam perdagangan pada Selasa (8/12/2020), di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka oleh PT Djasa Ubersakti Tbk. (PTDU) dalam rangka pencatatan saham PTDU di papan pengembangan BEI. PTDU menjadi perusahaan tercatat ke-47 sepanjang 2020.
Berdasarkan keterangan perseroan di keterbukaan informasi BEI, PTDU dicatatkan pada sektor Property, Real Estate And Building Construction dengan subsektor Building Construction.
Tercatat harga penawaran PTDU adalah senilai Rp100,- per saham dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 1.500.000.000 saham, sehingga kapitalisasi pasarnya adalah senilai Rp150.000.000.000.
Terkait dengan dana hasil Initial Public Offering (IPO), Djasa Ubersakti akan menggunakan Rp 5 miliar dana hasil IPO untuk membayar utang bank. Selain itu, sekitar 44% dana IPO juga akan dialokasikan untuk pembelian alat dalam rangka peremajaan alat. Sementara sisanya, akan dipergunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional.
Untuk Aksi korporasi pagi ini, Djasa Ubersakti dibantu oleh PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Sekadar diketahui, pemegang saham terbesar Djasa Ubersakti adalah PT Teknindo Geosistem Unggul dengan kepemilikan 52,08% sebelum IPO dan akan turun menjadi 41,67% setelah IPO. Pemegang saham lainnya adalah PT RSK Investasi Unggul yang kepemilikannya akan turun dari 39,58% menjadi 31,67%.
Sementara itu, pemegang saham lainnya adalah Rama Adiwena dan Radman Ediwena dengan kepemilikan masing-masing 4,17% sebelum IPO dan turun menjadi masing-masing 3,33% setelah IPO. Sementara saham publik PTDU akan mencapai 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. (*)
Advertisement
Djasa Ubersakti IPO, Jadi Perusahaan Tercatat ke-47 Sepanjang 2020
Jam perdagangan pada Selasa (8/12/2020), di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka oleh PT Djasa Ubersakti Tbk. (PTDU) dalam rangka pencatatan saham PTDU

Djasa Ubersakti IPO, Jadi Perusahaan Tercatat ke-47 Sepanjang 2020. (Foto: Ist)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Tim Editor
Advertisement
Advertisement