Padahal, pada periode yang sama 2024, DMAS menjual hingga 45 ha lahan industri kepada tenant. Lebih dari 70 persen penjualan tersebut berasal dari sektor data center.
Kendati demikian, kata Tondy, manajemen berupaya untuk mencapai target marketing sales 2025. Pasalnya, saat ini ada daftar antrean (pipeline) investor untuk kawasan Deltamas sebesar 75 ha.
Dia menambahkan, pengelola Kota Deltamas juga terus meningkatkan layanan untuk konsumen dengan diresmikannya Security, Fire, and Command Center di kawasan tersebut. Selain itu, DMAS juga mengoperasikan Water Treatment Plant (WTP) Recycle yang dikelola secara mandiri sebagai dukungan terhadap program Zero Run Off Water Discharge.
"Untuk mendukung program Zero Waste, perseroan mengoperasikan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST)," ujarnya.
Perseroan juga terus meningkatkan fasilitas infrastruktur dan kemudahan akses di Kota Deltamas. Penambahan akses tol baru Jakarta-Cikampek (Japek) II tepatnya di Km 31 menjadikan Kota Deltamas sebagai kawasan terpadu modern ramah lingkungan sekaligus pusat aktivitas regional di timur Jakarta.
(Rahmat Fiansyah)