IDXChannel - PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), pengembang kota Deltamas bagian dari Sinar Mas Land, mencatat angka prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp626,4 miliar selama Januari-September 2025.
Capaian itu baru 35 persen dari target marketing sales 2025 yang dipatok sebesar Rp1,81 triliun. Di samping itu, angka itu juga jauh dibandingkan capaian di periode yang sama 2024 yang mencapai Rp1,44 triliun.
Direktur & Sekretaris Perusahaan DMAS, Tondy Suwanto menyebut, kinerja perseroan tahun ini dipengaruhi ketidakpastian, baik global maupun domestik, sehingga menurunkan minat investor untuk membeli lahan industri. Di tengah situasi saat ini, banyak investor yang memilih wait and see.
“Adanya kejadian luar biasa di Jakarta serta reshuffle kabinet pada pemerintahan di kuartal ketiga ini telah mengakibatkan penundaan transaksi investasi untuk sementara waktu," katanya lewat keterangan resmi, Jumat (24/10/2025).
Hingga 30 September 2025, perseroan hanya menjual lahan industri sebesar 1,8 hektare (ha) dengan sektor data center dan FMCG sebagai kontributor utama. Adapun lahan komersial terjual 0,7 ha dan penjualan sektor hunian untuk rumah tapak.
Padahal, pada periode yang sama 2024, DMAS menjual hingga 45 ha lahan industri kepada tenant. Lebih dari 70 persen penjualan tersebut berasal dari sektor data center.
Kendati demikian, kata Tondy, manajemen berupaya untuk mencapai target marketing sales 2025. Pasalnya, saat ini ada daftar antrean (pipeline) investor untuk kawasan Deltamas sebesar 75 ha.
Dia menambahkan, pengelola Kota Deltamas juga terus meningkatkan layanan untuk konsumen dengan diresmikannya Security, Fire, and Command Center di kawasan tersebut. Selain itu, DMAS juga mengoperasikan Water Treatment Plant (WTP) Recycle yang dikelola secara mandiri sebagai dukungan terhadap program Zero Run Off Water Discharge.
"Untuk mendukung program Zero Waste, perseroan mengoperasikan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST)," ujarnya.
Perseroan juga terus meningkatkan fasilitas infrastruktur dan kemudahan akses di Kota Deltamas. Penambahan akses tol baru Jakarta-Cikampek (Japek) II tepatnya di Km 31 menjadikan Kota Deltamas sebagai kawasan terpadu modern ramah lingkungan sekaligus pusat aktivitas regional di timur Jakarta.
(Rahmat Fiansyah)