Sementara itu, laba kotor DMAS tercatat Rp362,3 miliar. Margin laba kotor perseroan tercatat mencapai 71,3 persen imbas tebalnya margin penjualan lahan industri.
Tondy menambahkan, laba bersih DMAS pada kuartal I-2025 mencapai Rp355,5 miliar dengan margin 70 persen. Laba bersih emiten patungan Sinar Mas dan Sojitz tersebut turun tipis sekitar 3 persen dibandingkan kuartal I-2024 yang sebesar Rp366 miliar.
Dia menegaskan, perseroan akan terus melanjutkan pembangunan Kota Deltamas sebagai kawasan terpadu modern yang ramah lingkungan sekaligus one-stop living city.
Sebagai informasi, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menetapkan dividen sebesar Rp29 per saham. Angka tersebut setara 105 persen dari laba bersih per saham DMAS pada 2024 yang sebesar Rp27,7.
(Rahmat Fiansyah)