IDXChannel - Perusahaan energi yang beroperasi di Indonesia dan Australia, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) menargetkan pengurangan persentase pendapatan dari batu bara termal menjadi kurang dari 50 persen dari total pendapatan perseroan pada 2028 mendatang.
Deputy Director Finance, Investor Relations dan News Business Development Delta Dunia (DOID) Iwan Salim mengatakan, pendapatan dari batu bara non-termal baru mencapai 19 persen sepanjang 2023. Angka itu utamanya disumbang oleh operasional perseroan di Australia yang melayani batu bara mertalurgi.
"Ke depan, kami juga telah berencana untuk menurunkan permintaan batu bara termal sambil mengoptimalkan permintaan kuat batu bara metalurgi yang menjadi bahan penting untuk produksi baja," ucapnya dalam acara Media Rountable Discussion dan Buka Puasa Bersama, Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Adapun pada 2023, DOID mengantongi pendapatan bersih sebesar USD1,83 miliar atau naik 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat USD1,55 Miliar. Realisasi ini merupakan rekor tertinggi perusahaan.