IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah ditutup melemah 12 poin atau 0,08 persen ke level Rp15.874 pada Jumat (15/11/2024).
Rupiah gagal menguat pada akhir pekan lantaran dolar AS melonjak ke level tertinggi dalam satu tahun. Hal ini ditopang oleh meningkatnya ketidakpastian akan prospek suku bunga jangka pendek hingga ekonomi China.
“Sementara investor mencerna pembacaan ekonomi yang beragam dari Tiongkok,” tulis pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi dalam risetnya, Jumat (15/11/2024).
Ibrahim menjelaskan, komentar pejabat Federal Reserve (The Fed) membuat pasar mengurangi ekspektasinya terhadap pemangkasan suku bunga Desember nanti. Setidaknya The Fed diproyeksi memangkas suku bunga 25 basis poin di akhir 2024.
Di sisi lain, produksi industri China naik lebih rendah dari harapan seperti halnya investasi aset tetap. Harga rumah juga menyusut yang menandakan tekanan berkelanjutan pada pasar properti China.