Dari sentimen internal, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia masih mencatatkan surplus sebesar USD2,45 miliar pada Oktober 2024. Meskipun masih mencatatkan surplus, neraca perdagangan Indonesia mengalami penurunan sebesar USD0,76 miliar bila dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai USD2,23 miliar.
Berdasarkan data di atas, mata uang rupiah untuk perdagangan berikutnya diprediksi bergerak fluktuatif. Namun akan kembali ditutup melemah di rentang Rp15.860-Rp15.940 per USD.
(DESI ANGRIANI)