Saat ini, pelaku pasar memperkirakan sekitar 84 persen peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan depan, dan menilai akan ada total pelonggaran sekitar 56 basis poin hingga akhir tahun.
Perkiraan itu mendorong imbal hasil obligasi Treasury bertenor dua tahun, yang sangat sensitif terhadap ekspektasi kebijakan, jatuh ke level terendah sejak 1 Mei pada perdagangan malam, sehingga menambah tekanan pada dolar.
Dorongan Trump untuk memasukkan kandidat pilihan dengan kecenderungan dovish ke dalam komite pengambil keputusan The Fed juga ikut menekan imbal hasil jangka pendek.
(NIA DEVIYANA)