Sementara, pada saat bersamaan, total aset Perseroan naik menjadi Rp364,01 miliar dari Rp361,34 miliar pada akhir tahun lalu.
Ekuitas per Maret 2025 juga meningkat menuju Rp265,60 miliar dari sebelumnya Rp264,10 miliar, dan liabilitas mencapai Rp98,40 miliar dari Rp97,24 miliar per Desember 2024.
Pada tahun ini, dikatakan Andika, CGAS akan mulai mengoperasikan tiga CNG Station baru, yaitu di Grobogan, Jawa Tengah, dengan kapasitas 1,5 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD), di Gresik, Jawa Timur, dengan kapasitas 2,0 MMSCFD, dan di Majalengka, Jawa Barat, dengan kapasitas 1,0 MMSFCD.
Langkah ini bertujuan untuk memperluas jangkauan distribusi serta meningkatkan ketersediaan energi bersih di kawasan industri strategis di Pulau Jawa.
Sebelumnya, CGAS juga telah mengoperasikan tiga stasiun CNG berkapasitas 7,7 MMSCFD dan lima CNG Hub berkapasitas 0,8 MMSCFD. Dengan potensi tambahan kapasitas 4,5 MMSCFD dari tiga proyek baru tersebut, total kapasitas jaringan distribusi CGAS nantinya mencapai 13 MMSCFD.