Strategi ini didukung dengan penerapan tata kelola perusahaan yang baik guna mendorong pertumbuhan berkelanjutan, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperkuat nilai tambah bagi pelanggan dan pemangku kepentingan di 2025 dan 2026.
Perihal kinerja, hingga kuartal I-2025 perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,54 miliar, turun dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,91 miliar. Sementara itu, penjualan perseroan tercatat naik menjadi Rp50,91 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp41,84 miliar.
Segmen penjualan perseroan pada 2025 didominasi oleh penjualan bahan baku sebesar 63,79 persen, penjualan gerai 35,96 persen dan 0,25 persen penjualan lainnya.
Sedangkan berdasarkan wilayah, segmen penjualan tahun ini didominasi penjualan bahan baku di wilayah Jawa Timur sebesar 59,89 persen, diikuti DKI Jakarta sebesar 30,6 persen, dan 9,51 persen tersebar di wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
(NIA DEVIYANA)