IDXChannel - PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) mengalokasikan anggaran belanja modal atau capital expenditure lebih tinggi tahun ini.
Perseroan mengerek capex lebih dari 80 persen dibandingkan 2023.
Peningkatan kapasitas produksi menjadi fokus perusahaan, yang sejalan dengan upaya meningkatkan penjualan. Pilihan ini diambil seiring ada penurunan penetrasi produk keju di pasar ritel pada periode post-pandemic.
“Capex kita tumbuh 80 persen, karena fokus dengan penguatan kinerja penjualan kita di Q3 - Q4, yang selaras dengan permintaan produk kategori tertentu,” kata Direktur Keuangan KEJU Jeffrey Halim dalam Paparan Publik, Rabu (24/4/2024).
Diketahui sepanjang 2023 perseroan mengalokasikan capex Rp20 miliar. Artinya, perseroan siap mengerek maksimal Rp40 miliar di era transisi kepemimpinan.
Investasi menjadi fokus yang kedua bagi perusahaan yang memiliki portofolio produk keju blok, lembaran, dan mayones. Jeffrey memaparkan pihaknya berinvestasi terhadap sejumlah mesin produksi.