Pada kuartal tiga, perseroan mengantongi pendapatan USD1,27 miliar. Pencapaian itu naik 22,71% dari USD1,03 miliar pada kuartal III/2017. Perseroan menyebutkan, kenaikan pendapatan bersih ditopang oleh kenaikan harga baja. Selain itu, perseroan juga mencatatkan pertumbuhan penjualan.
Berdasarkan laporan kuartal tiga 2018, volume penjualan KRAS naik 14,21% secara tahunan menjadi 1,59 juta ton. Sementara kontribusi kenaikan tersebut yakni berkat penjualan baja lembaran panas yang naik 26,60% menjadi 913.619 ton dan produk baja batangan 12,92% 216.378 ton.
Adapun, puncak kenaikan hargahot rolled coil (HRC) terjadi pada awal Juni 2018 mencapai USD740 per ton. Hingga September 2018, rerata harga jual HRC naik 11,85% menjadi USD656 per ton dari USD586 per ton pada periode yang sama tahun lalu.
Dengan demikian, KRAS menekan kerugian 51,18% secara tahunan pada kuartal III/2018. Jumlah rugi bersih yang dibukukan turun dari USD75,05 juta pada kuartal III/2017 menjadi USD37,78 juta pada kuartal III/2018. (*)