Selama tiga hari, Stockbit membuka booth di mana peserta dan masyarakat dapat langsung bertanya kepada perwakilan Stockbit secara tatap muka mengenai fitur-fitur yang ada di Stockbit, membuka rekening dana nasabah serta langsung mulai berinvestasi.
Menurut Direktur Utama PT Stockbit Sekuritas Digital, Megawati Andrew Soewardi, salah satu tantangan terbesar yang menghalangi masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal adalah kurangnya aspek aman dan nyaman dalam pengalaman mereka.
"Untuk itulah, di Stockbit kami sangat mengutamakan keamanan data nasabah serta menghadirkan UI/UX yang sederhana namun didukung oleh fitur yang canggih sehingga masyarakat bisa mulai berinvestasi saham dengan mudah," ujar Megawati, saat mengisi sesi CEO Talk Potensi Investor Ritel Indonesia, Apa Sih Daya Tariknya?.
Menurut Megawati, meski layanan Stockbit telah digunakan oleh masyarakat di lebih dari 500 kota di Indonesia, pihaknya terus berupaya untuk mendukung meningkatkan partisipasi investor domestik di pasar modal.
Salah satu caranya adalah dengan memberikan pemahaman yang benar mengenai pasar modal dan seluk-beluknya. Stockbit memiliki Stockbit Academy yang dapat diakses secara gratis oleh masyarakat yang ingin belajar tentang saham dan pasar modal.
Sampai sekarang, Stockbit Academy telah memiliki 13 modul pembelajaran, mulai dari Basic Pasar Modal, Memahami Laporan Keuangan, Fundamental Analysis, Technical Analysis sampai analisis mengenai sektor-sektor tertentu.
"Dalam waktu dekat, kami pun segera meresmikan Galeri Investasi Digital yang dibentuk berkat kolaborasi Bursa Efek Indonesia, PT Stockbit Sekuritas Digital, dan mitra yang bergerak di bidang education technology," tutur Megawati.