sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dorong Stabilitas Ekonomi, Ini Pesan Sri Mulyani untuk Prabowo

Market news editor Rina Anggraeni
13/01/2021 15:30 WIB
Sri Mulyani mengatakan sistem pertahanan keamanan dan fungsi pertahanan keamanan betul-betul menjadi necessary condition bagi pemulihan dan stabilitas ekonomi.
Dorong Stabilitas Ekonomi, Ini Pesan Sri Mulyani untuk Prabowo. (Foto : MNC Media)
Dorong Stabilitas Ekonomi, Ini Pesan Sri Mulyani untuk Prabowo. (Foto : MNC Media)

IDXChannel – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan sistem pertahanan keamanan dan fungsi pertahanan keamanan betul-betul menjadi necessary condition bagi pemulihan dan stabilitas ekonomi Indonesia. Dengan demikian, Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto bisa mendukung pemulihan perekonomian adalah sangat penting. Ditegaskannya, hal ini bukan pilihan tapi keduanya adalah prioritas.

“Dari alokasi anggaran belanja 2021, Kemenhan diharapkan akan mampu untuk terus melakukan modernisasi dan perawatan alutsista serta pemenuhan kebutuhan alutsista serta menjaga stabilitas pertahanan untuk mendukung pemulihan ekonomi kita,” ungkap Menkeu  Sri Mulyani yang hadir secara virtual, Rabu (13/1/2021).

Menkeu melanjutkan, saat ini tantangan pertahanan nasional dinilai semakin dinamis. Ada yang sifatnya internal seperti terorisme, narkoba, separatisme dan konflik komunal, ada yang dari eksternal seperti konflik perbatasan, spionase, cyber war, proxy war atau isu senjata pemusnah massal dan juga transnational crime yang memang menjadi ancaman semua negara.  

“Dan sekarang muncul non traditional security threat seperti perubahan iklim, bencana alam, pandemi atau epidemi dan krisis pangan. Ini yang menjadi tantangan kita yang harus kita waspadai dan kita pelajari untuk bisa kita kelola penangannya,” paparnya.

Kementerian Keuangan tegas menjelaskann akan terus mendukung Kemenhan untuk memenuhi kebutuhan sebagai suatu institusi yang penting di dalam Republik Indonesia di dalam menjaga pertahanan dan keamanan Republik Indonesia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement