IHSG semakin menyusut pada November. Terus turun, meski masih bertahan di level 7.000.
Koreksi yang melanda IHSG pada periode tersebut, di antaranya karena saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) yang melorot.
Ini bermula ketika emiten Boy Thohir itu menjadi sorotan pelaku pasar setelah mengumumkan pemisahan bisnis (spin-off) anak usahanya, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk atau AAI (AADI). Selama ini, AAI menjadi andalan ADRO di sektor batu bara.
Selain itu, ADRO mengganti nama menjadi Alamtri Resources Indonesia dari sebelumnya Adaro Energy Indonesia. AAI dilepas melalui skema Initial Public Offering (IPO) dan Penawaran Umum oleh Pemegang Saham (PUPS).
Karena aksi korporasi tersebut, saham ADRO sempat anjlok lebih dari 20 persen, menyentuh batas ARB. Pasalnya, investor melakukan aksi profit taking. Pelemahan saham ADRO yang menjadi beban indeks terjadi sejak pertengahan hingga akhir November.
(Fiki Ariyanti)