Dalam keterangan kepada bursa pada 9 September 2025, PGUN menegaskan progres program replanting berjalan sesuai rencana. Hingga 3 September 2025, replanting telah mencapai 66 persen, naik dari 60 persen pada akhir Juli, sementara penanaman baru mencapai 48 persen. Perseroan memperkirakan seluruh proses replanting selesai pada Desember 2025.
Menanggapi fluktuasi harga CPO global, manajemen PGUN menyebut menerapkan strategi diversifikasi pendapatan dan efisiensi operasional melalui digitalisasi proses produksi serta pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan produktivitas.
Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang, PGUN merencanakan ekspansi melalui penanaman baru di lahan yang telah disiapkan untuk memperkuat kapasitas produksi CPO. Perseroan belum memiliki rencana pembangunan pabrik baru, tetapi terus mengoptimalkan kapasitas fasilitas yang ada.
Untuk menjaga transparansi dan mendukung stabilitas harga saham di tengah fluktuasi pasar, PGUN konsisten menyampaikan keterbukaan informasi yang relevan dan tepat waktu kepada publik. Perseroan juga menegaskan komitmen pada praktik keberlanjutan melalui sertifikasi ISPO, ISO 9001:2015, dan ISO 14001:2015.
PGUN turut mengungkapkan telah melaksanakan hilirisasi produk kelapa sawit melalui afiliasinya, JARR, dengan fokus pada pengembangan biodiesel dan produk pangan berbasis sawit. Perseroan memastikan tidak ada informasi atau fakta material lain yang belum dipublikasikan dan berpotensi mempengaruhi keputusan investasi pemegang saham.