Sementara itu, ekspor dan konsumsi rumah tangga di Jerman turun tajam di samping peningkatan belanja. Namun, penurunan yang terjadi sudah diprediksi akan sangat menghantam ekonomi Jerman. Sedangkan tingkat pengangguran di Jerman tetap stabil atau sebesar 6,7%, dimana terdapat 6,7 juta orang dalam skema cuti yang didanai negara.
Sementara itu, Sementara itu, Badan Statistik Nasional Spanyol (INE) mengumumkan pada Jumat (31/7/2020) ekonomi Negeri Matador tersebut minus 18,5 persen pada kuartal II-2020, sedangkan pada kuartal I-2020 minus 5,2 persen. Kemudian, Badan Statistk Nasional Prancis (INSEE) mengumumkan pada Jumat (31/7/2020) ekonomi negara tersebut mengalami kontraksi besar, yakni minus 13,8 persen di kuartal II 2020. Hal ini disebabkan oleh konsumsi, investasi dan perdagangan yang runtuh selama pandemi Covid-19.
Prancis sudah memasuki resesi sejak kuartal I tahun ini dengan ekonomi tercatat minus 5,9 persen setelah penyusutan pertama pada kuartal IV 2019 yang tercatat minus 0,1 persen. Pada akhir tahun lalu, ketika pemogokan nasional di Prancis merontokkan 0,2 persen dari output ekonomi nasional. (*)