Menurut Jasmine, hadirnya produk Fentakaf bakal memperkuat posisi KAEF di segmen porduk anestesi dan terapi intensif.
"Sengaja kami luncurkan dalam Rakernas PERDATIN, untuk memperkenalkan produk fentayl injeksi ini sebagai obat anestesi yang aman dan efektif, sehingga dapat digunakan oleh dokter anestesi selama tindakan pembedahan," ujar Jasmine.
Melalui produksi Fentakaf, Jasmine menjelaskan, KAEF ingin menegaskan komitmen dalam mendukung terwujudnya ketahanan kesehatan nasional, melalui pengembangan obat hasil produksi dalam negeri.
Hadirnya Fentakaf juga diyakini menjadi salah satu upaya konkret dalam mengurangi ketergantungan terhadap produk impor, yang selama ini membanjiri pasar farmasi dalam negeri.
"(Hadirnya Fentakaf) Sekaligus juga menyediakan alternatif yang setara dari sisi mutu, keamanan, dan efikasi," ujar Jasmine.