Secara khusus, dikatakan Vita, volume penjualan domestik SIG untuk periode hingga September 2023 tumbuh 0,7 persen dibanding tahun lalu, di mana penjualan curah berkontribusi dengan pertumbuhan sebesar 9,6 persen.
Sementara volume ekspor hingga September 2023 juga tercatat tumbuh 51,9 persen dibandingkan tahun lalu. Dengan volume penjualan yang meningkat, SIG mampu membukukan pendapatan yang meningkat empat persen dibandingkan tahun lalu.
Meski beban pokok pendapatan mengalami peningkatan karena masih terdampak kenaikan harga bahan bakar yang terjadi di triwulan III-2022, upaya-upaya efisiensi dan optimalisasi yang dilakukan SIG secara berkelanjutan baik dari sisi pengendalian biaya maupun operasi, memberikan kontribusi pada peningkatan profitabilitas.
Menjelang akhir 2023, Vita mengatakan bahwa Perusahaan berfokus mencapai kinerja solid dan pertumbuhan dibandingkan 2022.
"Di tengah tantangan persaingan pasar yang ketat serta tekanan biaya komoditas, SIG mampu membuktikan kinerja yang teruji melalui konsistensi fokus pada pengelolaan pasar, optimalisasi program-program efisiensi untuk mencapai operational excellence, serta penerapan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan untuk mencapai target dekarbonisasi di berbagai lini," tegas Vita. (TSA)