Menurut Agny, penambahan frekuensi penerbangan sengaja dilakukan GIAA demi mengoptimalkan dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi dan mobilisasi masyarakat, khususnya di wilayah Papua.
"Rute yang akan diterbangi setiap hari adalah dari Jayapura ke Merauke, Timika dan Biak pulang pergi, yang akan dilayani menggunakan pesawat Boeng 737-800, dengan kapasitas 150 penumpang ekonomi dan 12 penumpang bisnis per rutenya," tutur Agny.
Agny menjelaskan, dengan adanya penerbangan setiap hari ke kota-kota tersebut, dapat mempermudah masyarakat untuk bepergian dengan kenyamanan tinggi.
"Kegiatan pengiriman barang kebutuhan masyarakat di Papua juga bisa semakin lancar dengan layanan kargo Garuda Indonesia," ungkap Agny.
Ditambahkannya, GIAA akan menjadikan Jayapura sebagai pusat penerbangan di Papua, sehingga rute ke daerah lain di kawasan tersebut bakal jadi lebih sering dan fleksibel.