Para pemegang saham juga telah menyetujui agenda perubahan pengurus Perseroan, sehingga susunan pengurus baru sejak tanggal RUPSLB (14/6) adalah:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama - Muktar Widjaja
Wakil Komisaris Utama - Franciscus Xaverius RD.
Komisaris Independen - Teddy Pawitra
Komisaris Independen - Susiyati Bambang Hirawan
Direksi
Direktur Utama - Teky Mailoa
Wakil Direktur Utama - Lie Jani Harjanto
Direktur - Hongky Jeffry Nantung
Direktur - Handoko Wibowo
Keputusan pembagian dividen tidak lepas dari kinerja solid DUTI sepanjang 2021. Pelopor kawasan niaga terpadu strata-title tersebut berhasil membukukan Laba tahun berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp659,89 miliar. Angka tersebut setara pertumbuhan 23,64 persen jika disandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp533,73 miliar.
“Pencapaian tersebut ditopang oleh kinerja Pendapatan Usaha yang tumbuh 26,26 persen. Solidnya kinerja penjualan bersumber dari tingginya permintaan atas unit-unit properti yang kami pasarkan. Kami optimis kinerja positif DUTI dapat terus berlanjut di 2022. Dukungan pemerintah dalam memberikan insentif dan kondisi perekonomian yang semakin membaik paska pandemi menjadi faktor positif,” jelas Handoko.
Saat ini, DUTI memiliki persediaan real estat senilai Rp3,75 triliun. Melalui penciptaan nilai yang berkelanjutan akan menopang kinerja Perseroan di masa mendatang. (RRD)