Kemudian, sekitar 49,20% akan digunakan untuk modal kerja guna mendukung strategi perkembangan perseroan melalui berbagai inisiatif, namun tidak terbatas pada penjualan dan pemasaran, pengembangan organisasi seperti penguatan dan penambahan sumber daya manusia perseroan dan inovasi produk/teknologi baru, pembelian alat kerja consumable atau material ecoCare; dan beban operasional.
Lalu, sebesar 18,50% dana akan digunakan untuk belanja modal yang secara rinci akan dialokasikan untuk pembelian unit-unit versi baru ecoCare dalam rangka mendukung pertumbuhan perusahaan kedepan seperti unit air freshener, sanitizer, bin dan floormats, dan lain lain.
Dana juga akan digunakan untuk pembelian unit-unit baru ecoCare untuk peremajaan unit-unit lama seperti unit air freshener, sanitizer, bin dan floormats, dan lain lain.
“Serta untuk pembelian kendaraan operasional roda dua dan empat untuk mendukung pertumbuhan perseroan dan menggantikan kendaraan yang sudah lama, yaitu sebanyak lima unit tipe Grand Max Blind Van dan 5 unit Mitsubishi L300,” demikian dikutip dari prospektus pada Jumat (19/1/2024).
Terakhir, sebesar 10,80% dana hasil IPO akan digunakan perseroan untuk penyetoran modal kepada perusahaan anak, yaitu PT Tukang Bersih Indonesia (PT TBI), yang selanjutnya akan digunakan oleh PT TBI sebagai modal kerja guna mendukung pertumbuhan perusahaan.