Sementara itu, Presiden Jokowi juga telah menandatangani peraturan presiden (Perpres) tentang percepatan pengembangan kendaraan bermotor listrik atau mobil listrik. Dimana, melalui aturan baru tersebut, pemerintah ingin mendorong industri otomotif, dengan membangun industri mobil listrik di Indonesia.
Tidak mau kalah, PT PLN Persero siap mendukung era kendaraan listrik yang diwujudkan dalam menyiapkan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Terdapat dua skema bisnis SPKLU yang digagas PLN, yaitu Company Owned Company Operated (COCO) dan Partner Owned Partner Operated (POPO).
Dukungan lain dari PLN yaitu, memberikan diskon tambah daya listrik sebesar 75% bagi pemilik motor listrik dan diskon 100% atau gratis bagi pemilik mobil listrik, agar pemilik kendaraan listrik bisa menggunakan station charging di masing-masing rumahnya tanpa kendala daya listrik.
Beberapa narasumber yang turut hadir dalam acara tersebut, yaitu Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi Dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika, Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara, Head of Danareksa Researh Institute Moekti Prasetiani Soejachman, dan Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia Isao Sekighuci, influencer sekaligus praktisi otomotif Fitra Eri dan Vice President of Technology Development and Standardization PT PLN (persero). (*)