Sebelumnya, perseroan juga melalui afiliasi telah menugaskan Orela Shipyard (core bisnis galangan/docking) untuk melakukan inisiatif dan inovatif yang memberikan pelayanan lebih kepada klien dan telah dilakukan uji coba (hall foil) pada kapal KCT 4001.
“Dari inovasi tersebut mampu memberikan peningkatan kecepatan hingga 3-5%, namun terdapat penghematan fuel consumption," ujar Eka.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan ELPI, Wawan Heri Purnomo menambahkan, Multicat ini merupakan penggabungan dari beberapa fungsi kapal seperti AHT, AHTS, Watchdog, Fire Fighting dapat disempurnakan hanya menggunakan satu kapal dan dapat memenuhi segala fungsinya.
Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang drilling & offshore support service, kata Wawan, saat ini ELPI telah mempunyai dan mengoperasikan lebih dari 100 kapal atau armada untuk klien-klien baik dari Indonesia maupun luar negeri.
“Setelah kami sukses (wing dan node) dan pertimbangan dampak penggunaan fuel kapal yang sangat besar pada lingkungan, maka kami mengembangkan Multicat yang berbasis hybrid. Multicat hybrid tersebut untuk mendapatkan power bagi vessel kami telah berhasil melakukan rekayasa power tidak mengandalkan dari fuel consumption,” kata Wawan.
Namun, dapat memanfaatkan tenaga mesin utama untuk disimpan di dalam baterai yang kemudian digunakan ketika kapal pada kecepatan rendah (slow speed) dan maneuvering, sehingga dapat menghemat kebutuhan bahan bakar hingga 45% by design.