Sementara itu, laba bersih melesat 69,97 persen menjadi Rp 7,04 miliar. Margin laba bersih yang tercatat juga naik sebesar 4,3 persen dibandingkan tahun 2021.
Secara rinci, penjualan ekspor menjadi tulang punggung DSFI sepanjang tiga bulan pertama 2022. Produk filete menjadi kontributor terbesar penjualan mencapai Rp 98,09 miliar.
Disusul dengan penjualan tuna senilai Rp 28,94 miliar, gurita senilai Rp 22,47 miliar, dan penjualan cumi - cumi senilai Rp 2,17 miliar.
Selain penjualan yang meningkat, pertumbuhan kinerja tahun ini juga ditopang oleh beberapa langkah penghematan biaya dan peningkatan efisiensi. Hal tersebut diproyeksi dapat mendorong peningkatan profitabilitas DSFI. (FRI/Tirta)