Di bawah Gubernur BOJ saat ini, Kazuo Ueda, bank sentral mengakhiri langkah-langkah stimulus radikal pada Maret tahun lalu dan menaikkan suku bunga jangka pendek menjadi 0,5 persen pada Januari.
Langkah ini diambil karena Jepang diperkirakan akan segera mencapai target inflasi 2 persen secara berkelanjutan.
Kuroda mengatakan, BOJ telah mengambil langkah yang tepat dengan menaikkan suku bunga secara bertahap, karena mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar terlalu lama dapat memicu lonjakan inflasi.
Dalam makalah penelitian yang diterbitkan pada Januari, Kuroda menyatakan bahwa BOJ kemungkinan akan terus menaikkan suku bunga dalam beberapa tahun mendatang, seiring inflasi yang tampaknya berada di jalur yang tepat untuk mencapai target 2 persen secara berkelanjutan.
(NIA DEVIYANA)