Pada tahun ini perseroan masih akan fokus pada peningkatan kapasitas produksi in-house dari RTM.
Direktur Utama Sunindo Pratama Willy Johan Chandra mengatakan, perseroan menargetkan fasilitas plant 2 RTM ini akan beroperasi pada tahun 2025 dan akan memberikan kontribusi positif terhadap kinerja operasional dan keuangan Perseroan ke depan serta menjamin ketersediaan OCTG tubing secara nasional.
Kemudian, Direktur Operasional Sunindo Pratama Bambang Prihandono menambahkan, PSM akan menjadi strategic asset kedua bagi perseroan untuk menghasilkan Wellhead dan Xmas Tree yang memenuhi TKDN dan berstandar internasional dengan harga yang kompetitif.
“Ditargetkan, PSM sudah mulai beroperasi dan berkontribusi bagi kinerja Perseroan pada kuartal ke-4 tahun ini,” tambah Bambang.