PGEO juga diprediksi akan terus mencetak pertumbuhan pendapatan yang stabil yang berimbas pada dividen yang lebih stabil ke depannya. Hal ini didukung oleh kontrak jangka panjang dengan skema take-or-pay dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
Selain itu, tarif penjualan uap akan meningkat secara stabil di 2,0 persen dan tarif penjualan listrik akan meningkat berdasarkan United States Consumer Price Index (US CPI).
Direktur Keuangan PGEO, Yurizki Rio optimistis terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan mengoptimalkan sumber daya domestik melalui proyek co-generation, ekspansi ke luar negeri, dan mengeksplorasi berbagai sumber pendapatan baru (new revenue stream).
“PGEO terus berambisi menjadi geothermal center of excellence dengan berbagai strategi pengembangan bisnis yang dijalankan secara agresif namun tetap prudent untuk bisa terus tumbuh berkelanjutan dalam jangka panjang,” kata Yurizki Rio.
(DES)