"Pembentukan entitas baru tidak akan memberikan dampak material terhadap operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun keberlanjutan usaha perseroan," tulis manajemen META dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (3/9/2025).
Hingga semester I-2025, META mencatatkan laba bersih Rp55,15 miliar, turun 33,20 persen secara tahunan (yoy) dari Rp82,55 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Penurunan laba disebabkan oleh menyusutnya kontribusi dari entitas asosiasi dan ventura bersama. Pendapatan perusahaan juga terpangkas 3,56 persen menjadi Rp144,05 miliar dari Rp149,37 miliar pada semester I-2024
(DESI ANGRIANI)