sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekspansi Bisnis Terigu dan Beras , CEKA Minta Restu Pemegang Saham di RUPSLB 

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
26/07/2022 11:35 WIB
PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA) berencana menambah kegiatan usahanya di bidang penjualan tepung terigu dan beras.
Ekspansi Bisnis Terigu dan Beras , CEKA Minta Restu Pemegang Saham di RUPSLB  (Dok.MNC)
Ekspansi Bisnis Terigu dan Beras , CEKA Minta Restu Pemegang Saham di RUPSLB  (Dok.MNC)

IDXChannel -PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA) berencana menambah kegiatan usahanya di bidang penjualan tepung terigu dan beras. Sebagaimana diketahui, CEKA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri minyak mentah dan lemak nabati.

Penambahan kegiatan usaha ini akan dilakukan bekerjasama dengan entitas usaha perseroan yakni, PT Wilmar Nabati Indonesia (PT WINA) dan PT Wilmar Padi Indonesia (PT WPI).

PT WINA merupakan entitas usaha perseroan yang bergerak di bidang industri tepung terigu, industri kimia dasar organik yang bersumber dari hasil pertanian, industri sabun dan bahan pembersih keperluan rumah tangga, industri barang dari plastik untuk pengemasan, dan lainnya.

Sementara itu, PT WPI adalah anak usaha perseroan yang bergerak di bidang industri penggilingan padi dan penyosohan beras untuk menghasilkan barang dan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat.

“Rencana penambahan kegiatan usaha, perseroan akan meminta persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada Kamis, 28 Juli 2022 pukul 12.00 WIB,” tulis manajemen CEKA dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (26/7/2022).

Manajemen perseroan menjelaskan bahwa, penambahan kegiatan usaha ini dikarenakan perseroan melihat dan menjajaki adanya peluang usaha dalam bidang perdagangan besar, yang sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha perseroan.

Perseroan juga telah menghitung dengan seksama peluang usaha tersebut dan dapat dijalankan secara berkelanjutan. Perseroan juga meyakini bahwa rencana ini dapat memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.

Adapun, perubahan kegiatan usaha akan berdampak pada kondisi keuangan perseroan terutama pada pendapatan, di mana CEKA memproyeksikan pendapatan di masa mendatang tumbuh sekitar 1% dari pendapatan eksisting tahun 2022 sebesar Rp 5,52 triliun atau sebesar Rp 56 Miliar untuk pendapatan dari kegiatan usaha baru.

Kemudian, perseroan juga memproyeksikan kegiatan usaha baru dapat menyumbang hingga 4% dari pendapatan eksisting tahun 2026 yang diproyeksikan sebesar Rp6,21 triliun atau sebesar Rp 246 miliar. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement