Sebagian besar produk perseroan terlihat mengalir di pasar Asia Tenggara, India, dan Pakistan yakni sebanyak USD435,23 juta, atau naik 88,15% year on year (yoy). Stok perseroan di negara Taiwan, China, Hong Kong, dan Korea juga meningkat 88,73% yoy mencapai USD373,85 juta. Pengiriman ke Jepang melejit 207,24% yoy sebesar USD322,15 juta.
Sementara di tingkat domestik, penjualan batu bara ITMG menyerap pemasukan sebanyak USD290,29 juta, alias naik 111,83% yoy.
Pendapatan yang bertumbuh mendongkrak beban beban pokok perseroan 49,7% yoy menjadi USD672,38 juta, yang mayoritas berasal dari biaya produksi. Sementara itu biaya jasa pemasaran dan keagenan juga tampak membengkak 118,3% yoy.
Dari sisi neraca, per 30 Juni 2022, ITMG memiliki total aset senilai USD1,97 miliar, atau lebih tinggi 18,45% dari akhir 2021 senilai USD1,66 miliar. Kewajiban pembayaran atau liabilitas meningkat 5,8% dari akhir tahun lalu sebesar USD491,83 juta, sedangkan modal alias ekuitas 23,33% sebesar USD1,48 miliar.
(NDA)