IDXChannel - Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor komoditas batu bara mengalami peningkatan 21,42 persen (MoM) pada Juni 2021, sementara secara tahunan melonjak 148,94 persen (YoY).
Hal ini mendorong peningkatan ekspor Indonesia pada Juni 2021 mencapai USD 18,55 miliar. Angka ini naik 9,52 persen dibandingkan Mei 2021. Sementara secara akumulasi, ekspor Indonesia mencapai USD 102,87 miliar, meroket 34,78 persen (YoY).
"Komoditas pertambangan yang meningkat secara bulanan adalah tembaga, batu bara, lignit, bijih logam lainnya," terang Kepala BPS Margo Yuwono dalan konferensi pers, (15/7).
Harganya yang tinggi di pasar internasional membuat sejumlah perusahaan di tanah air menggenjot produksi komoditas ini.
Ditambah, ada dorongan pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang mengajukan revisi Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) untuk memacu produksi, dengan harapan produksi si hitam ini dapat mencapai 625 juta ton, dengan kuota produksi untuk ekspor sebesar 75 juta ton.