“TKDN ini yang menjadi kunci keberhasilan dari sektor industri otomotif nasional, yang diharapkan mampu menjadi hub bagi pasar Asean bahkan di tingkat Asia,” imbuh dia.
Indonesia, lanjut Airlangga, saat ini telah berkembang menjadi basis produksi mobil untuk kendaraan jenis MPV, truck, dan pick-up. Ke depan, kata dia, produksi juga akan diarahkan untuk kendaraan jenis sedan dan SUV untuk memenuhi minat pasar global.
Airlangga juga mendorong pabrikan otomotif untuk mendukung program mobil listrik. Pemerintah menargetkan porsi kendaraan berbasis listrik bisa mencapai 20 persen dari total produksi di 2025. (*)