Laba usaha untuk sembilan bulan pertama mencapai Rp969 miliar, mencerminkan peningkatan tahunan 32 persen. Marjin laba usaha meningkat menjadi 37 persen dari 31 persen di Sembilan bulan 2023. Ini menunjukkan efisiensi operasional perusahaan dan kontrol yang ketat terhadap beban usaha.
Sementara dari arus kas, tercatat sebesar Rp978 miliar dan tanpa utang, yang menunjukkan kehati-hatian keuangan dan likuiditas perusahaan.
"Belanja modal untuk sembilan bulan 2024 sebesar Rp35 miliar, sebagian besar dialokasikan untuk proyek pemeliharaan," ujar manajemen.
Manajemen SIDO optimistis tentang prospek untuk sisa 2024. Dengan peningkatan permintaan musiman yang diperkirakan akan terjadi selama periode akhir tahun dan kondisi cuaca yang mendukung konsumsi, perusahaan berada di jalur yang tepat
untuk mencapai target pertumbuhan penjualan tahunan lebih dari 10 persen.