Aliran dana ini bakal dipakai TEI untuk belanja modal pembelian enam bidang tanah dan bangunan sebagai kantor operasional TEI dan pabrik dengan estimasi kapasitas produksi sebesar 35 ton per tahun.
Sisa dana IPO rencananya untuk modal kerja mendukung pertumbuhan perseroan.
“Modal kerja digunakan di antaranya untuk pembelian bahan baku, pembayaran gaji, pembelian alat dan bahan pendukung kegiatan operasional, serta membiayai kegiatan operasional.” kata manajemen.
(Fiki Ariyanti)