Selain itu, Elnusa juga menerapkan inovasi pada di sumur PPS-X19 melalui integrasi teknologi velocity string dan Sliding Sleeve Door (SSD) dengan berkolaborasi dengan Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1. Inovasi ini berdampak pada peningkatan produksi yang signifikan dari 442 BOPD menjadi 1.418 BOPD.
“Kegiatan eksplorasi seismik yang dilakukan di berbagai wilayah Indonesia belakangan ini telah berkontribusi pada temuan potensial cadangan migas baru yang menjanjikan bagi industri energi nasional,” ujar Endro.
Pada awal 2025 ini, ELSA menyelesaikan survei seismik di area konsesi tambang batubara di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, yang dimulai pada akhir 2024 lalu.
(Rahmat Fiansyah)