“Masih terlalu dini untuk menyimpulkan dengan keyakinan bahwa kita telah mencapai sikap yang cukup membatasi, atau berspekulasi mengenai kapan kebijakan akan dilonggarkan. Kami siap untuk memperketat kebijakan lebih lanjut jika diperlukan," kata Powell dalam pidatonya di Spelman College, Atlanta.
Pernyataan Powell disampaikan menjelang pertemuan bank sentral berikutnya pada 12-13 Desember.
Diketahui, The Fed telah mempertahankan tingkat suku bunga pada dua pertemuan terakhirnya.
“Tindakan kuat yang kami ambil telah memindahkan suku bunga kebijakan kami ke dalam wilayah restriktif, yang berarti bahwa kebijakan moneter yang ketat memberikan tekanan pada aktivitas ekonomi dan inflasi. Kebijakan moneter diperkirakan berdampak lambat terhadap kondisi ekonomi, dan dampak penuh dari pengetatan yang kita lakukan kemungkinan belum terasa," imbuh Powell.
Menanggapi pernyataan Powell tersebut, Hendriko Gani, Investment Analyst Stockbit Sekuritas mendorong traders emas untuk yakin bahwa The Fed dapat mulai memotong suku bunga per Maret 2024.