Pada 2024, Emdeki memperoleh laba bersih sebesar Rp28 miliar. Dengan proyeksi tersebut, maka perseroan bisa meraup laba bersih setidaknya Rp35 miliar.
Pasar kalsium karbit saat ini masih didominasi oleh pabrik gas asitilin, pabrik baja, perusahaan tambang dan smelter. Pada 2025, tingkat permintaan di pabrik gas dan ritel relatif stabil meski perusahaan tambang dan smelter mengalami penurunan.
Perseroan juga berupaya untuk melakukan diversifikasi melalui pendirian Emde Plast Utama yang memiliki kapasitas 4.500 ton. Segmen ini bakal berjalan mulai 2026 dan diprediksi menambah laba antara 20-30 persen.
Selain itu, Emdeki juga merambah segmen pertanian lewat PT Calcindo Agro Utama. Meski baru awal, segmen ini diproyeksikan bisa menyumbang 5-10 persen laba perseroan dalam beberapa tahun ke depan.
(Rahmat Fiansyah)