BA dan PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) akan bekerja sama untuk membangun aluminium die casting production line khususnya untuk memproduksi komponen KBLBB.
Lalu, sekitar 2,51% atau Rp21,46 miliar dana hasil IPO akan digunakan untuk pelunasan seluruh dan sebagian pokok utang kepada PT Tambara Tama Mandiri (TTM), sebesar 1,40% atau Rp11,94 miliar akan digunakan untuk pelunasan seluruh pokok utang kepada PT Andara Multi Sarana (AMS), dan 44,11% lainnya akan digunakan sebagai modal kerja.
Lebih lanjut, perseroan dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode VKTR pada 19 Juni 2023 mendatang.
Sementara itu, VKTR menunjuk PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT Ciptadana Sekuritas Asia, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.
(DES)