Sudin meyakini, pendanaan ini dapat mendukung pertumbuhan dan kinerja operasional perseroan.
Dia mengharapkan modal baru ini berdampak positif terhadap kelangsungan bisnis, yang bakal ikut mengerek fundamental perusahaan.
“Sekaligus juga memperkuat kondisi keuangan pereroan karena tambahan fasilitas modal kerja ini,” paparnya.
Hingga penutupan perdagangan Rabu (21/2), saham GEMS stagnan 0,00% di Rp5.750 per saham. Transaksi-net mencapai Rp211,24 juta, dengan volume bersih 36,6 ribu saham.
(FAY)