Modal dasar PET tercatat sebesar Rp20 miliar, terbagi atas 20 ribu bernilai nominal Rp1 juta. Modal ditempatkan dan disetor Rp5 miliar atau sejumlah 5.000 saham. Pun dengan MET yang jumlah sama seperti PET.
Rincian porsi kepemilikan saham BUKK dan Bangun Daya Utama pada PET dan MET, yaitu BUKK masing-masing menguasai 3.500 saham atau sebesar Rp3,5 miliar, setara dengan 70 persen dari keseluruhan modal ditempatkan dan disetor.
Sementara Bangun Daya Utama masing-masing memiliki 1.500 saham atau sebesar Rp1,5 miliar, setara 30 persen.
Irsal mengatakan, pendirian anak usaha baru tersebut dilakukan dalam rangka pengembangan bisnis perseroan di bidang pembangkitan tenaga listrik yang sudah dilaksanakan.