Pada 1990 ia mendirikan Bank Mayapada. Ia juga menjabat sebagai chair Grup Mayapada sejak awal berdirinya.
Pada 2008 dengan bantuan teknis dari National Healthcare Group Singapore, ia mendirikan Mayapada Healthcare Group. Sejak 2010 ia menjadi pemegang saham utama Guoji Ribao, sebuah surat kabar harian besar berbahasa Mandarin di Jakarta.
Selain Guoji Ribao, pada Maret 2023, Tahir, melalui PT Berita Mediatama Indonesia (PTBM), meluncurkan media ekonomi dan bisnis Bloomberg Technoz dan Bloomberg Businessweek Indonesia, hasil kerja sama dengan Bloomberg Media.
Tahir dikenal dengan konglomerasi yang bergerak di bidang perbankan, layanan kesehatan, dan real estate. PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA), PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO), hingga rumah sakit Mayapada PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Menurut catatan Forbes, Tahir juga memiliki properti di Singapura, termasuk melalui perusahaan properti terbuka (listed) MYP.
Mengacu pada data Forbes, Tahir & keluarga memiliki kekayaan USD4,6 miliar per 27 Desember 2023. Tahir berada di peringkat kesembilan orang terkaya di Indonesia 2022 versi Forbes. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.