Sebelumnya, Bali Towerindo melakukan penambahan modal melalui skema private placement dengan menerbitkan 393.459.250 saham baru atau setara 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor.
Penerbitan saham ini menyebabkan dilusi kepemilikan pemegang saham lama sebesar 9,09 persen. Adapun dana segar yang diperoleh akan digunakan untuk meningkatkan efektivitas arus kas serta mendukung pengembangan usaha, termasuk memperbaiki rasio utang terhadap ekuitas perseroan.
(DESI ANGRIANI)