"Perseroan telah menunjuk PT BCA Sekuritas sebagai perusahaan efek yang akan melakukan transaksi pembelian kembali," tuturnya.
Manajemen ROTI memandang aksi ini dapat memberikan fleksibilitas dalam mengelola modal jangka panjang, yakni dengan menjual saham treasuri ke depan dengan nilai yang optimal.
"Pembelian kembali juga dapat menstabilkan harga di tengah kondisi pasar yang fluktuatif," tandasnya.
Sepanjang tahun ini atau secara year to date (ytd), ROTI masih terkapar 7,72%, dan berakhir naik 0,80% pada penutupan kemarin Rabu (19/10) di Rp1.255. Adapun area tertinggi yang pernah dicapai ROTI selama tahun ini berjalan adalah di level Rp1.450.
(NDA)